Cari Blog Ini

Healthy Insights

Sharing Information about Health and Exercise.

Health Topics

Temukan Informasi Seputar Kesehatan

Exercise and Lifestyle

Informasi Seputar Latihan Untuk Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat.

Fisioterapi

Informasi Seputar Intervensi dan Perkembangan Fisioterapi

Recipes

Kumpulan Resep Sehat ala Healthy Insights.

Kamis, 25 Maret 2021

Apa saja hal yang perlu kamu ketahui tentang Covid-19 ? Yuk simak berikut ini

1.   1.  Apa itu Covid-19 ?

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang disebut SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan pda 31 Desember 2019, setelah diperoleh laporan adanya Kluster Penumonia di Wuhan, China.

sumber : https://www.pexels.com/photo/people-holding-white-paper-with-pandemic-covid19-text-3952234/
2. Bagaimana virus tersebut menular ?

Penularan virus Corona dapat terjadi jika orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau napas (bersin) orang yang terjangkit virus Corona. Selain melalui droplet, virus corona juga dapat bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh medium cairan untuk bertahan. Di ruangan tertutup, lebih lama lagi virus tersebut bertahan dan lebih cepat mendarat di tubuh orang yang belum kena karena udara yang hanya berputar disitu-situ saja. Karena itu, penting untuk memakai masker dan menjaga jarak minimal 1 meter dari orang sekitar, serta menghindari berkumpul terutama di ruangan yang berventilasi minim.

3.   3Bagaimana gejalanya ?

           Gejala paling umum meliputi ;

-          Demam

-          Batuk kering

-          Fatig

Gejala lainnya berupa ;

-          Kehilangan indra penciuman dan rasa

-          Kongesti nasal

-          Mata merah

-          Sakit kepala/tenggorokan

-          Nyeri otot/sendi

-          Diare

-          Pusing/nausea/vomit

Sedangkan, gejala berat pada pasien Covid-19 meliputi;

-          Napas pendek

-          Kehilangan nafsu makan

-          Nyeri dada persisten

-          Demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius)

4.      Apa yang terjadi jika terkonfirmasi Covid-19 ?

80% penderita Covid-19 dapat sembuh tanpa Perawatan di Rumah Sakit. 15% dari penderita dapat mengalami gejala berat dan membutuhkan bantuan oksigen, sementara 5% penderita mengalami masa kritis dan membutuhkan perawatan intensif.

Komplikasi yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kematian akibat gagal nafas, acute respiratory distress syndrome (ARDS), sepsis dan septic shock, dll.

5.  Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan ?

Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, atau memiliki riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan Swab PCR. Sambil menunggu hasil test keluar, lakukan isolasi mandiri

6. Jika memiliki Riwayat terpapar dengan orang yg terkonfirmasi Covid atau memiliki gejala Covid-19, apa yang harus dilakukan ?

Jika ada Riwayat terpapar dengan orang dengan Covid-19, ada kemungkinan terjadi penularan Covid-19, oleh karena dapat dilakukan hal-hal berikut ini

Lakukan test Swab PCR/Antigen

- Jika test tidak dapat dilakukan, lakukan isolasi mandiri selama 14 hari

- Jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter

- Gunakan masker

- Rutin cuci tangan

- Gunakan ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga yang lain

- Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik

Pantau kondisi tubuh terkait gejala yang dapat timbul dalam waktu 14 hari

7. Bagaimana jika Positif Covid-19 ?

Jika terkonfirmasi Covid-19 segera hubungi fasilitas layanan Kesehatan terdekat. Pasien Covid-19 selanjutnya akan diberikan pengobatan sesuai dengan gejala yang timbul.

8.  Bagaimana mencegah terpapar Covid-19 ?

- Gunakan masker

- Rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

- Jaga jarak dengan orang sekitar

- Jangan menggosok mata dengan tangan

- Jangan memasukkan jari ke lubang hidung

- Jangan mengigit-gigit kuku

- Hindari mengorek telinga dengan benda apapun

9

j





Minggu, 22 November 2015

FISIOTERAPI PADA HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP) LUMBAL



APA ITU HNP ?
HNP adalah suatu kondisi dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebra atau rupture pada diskus vertebra yang diakibatkan oleh menonjolnya nucleus pulposus yang menekan annulus fibrosus yang menyebabkan kompresi pada saraf, sehingga meninmbulkan adanya gangguan neurologi. HNP pada bagian lumbal, lebih sering terjadi pada segmen L5-S1 atau L4-L5.

Minggu, 27 Januari 2013

Thalassemia dan Leukimia Limfoblastik Akut


BAB I
PENDAHULUAN
I.         Latar Belakang
Thalassemia adalah penyakit hemolitik bawaan yang disebabkan oleh defisiensi pembentukan rantai globin alpha atau beta yang menyusun hemoglobin, sehingga dibedakan menjadi thalassemia alpha dan thalassemia beta. Secara klinis, thalassemia dibedakan menjadi thalassemia mayor, intermediate dan thalassemia minor. Thalassemia mayor memperlihatkan gejala klinis sedangkan thalassemia minor tidak memperlihatkan gejala klinis.1

Rabu, 04 Mei 2011

Embriologi Tulang

Tulang rawan (kartilago) lempeng epifisis tidak sama dengan tulang rawan hialin dan tulang rawan artikuler oleh karena tulang rawan lempeng epifisis mempunyai struktur pembuluh darah, zona-zona dan susunan biokimia sehingga memberikan gambaran matriks unik.
Pada fase awal perkembangan tulang embrio (pada minggu ke-3 dan ke-4), tebentuk tiga lapisan germinal yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Jaringan ini merupakan jaringan yang bersifat multipotensial serta akan membentuk mesenkim yang kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan tulang rawan. Pada minggu kelima perkembangan embrio, terbentuk tonjolan anggota gerak yang di dalamnya terdapat juga sel mesoderm yang kemudian akan berubah menjadi mesenkim yang merupakan bakal terbentuknya tulang dan tulang rawan